Seiring dengan terus berkembangnya industri polipropilena (PP) di China, kapasitas produksi diharapkan akan meningkat secara signifikan. Pada akhir tahun 2024, akan ditambahkan kapasitas baru sebesar 2,75 juta ton, dengan tambahan 6,355 juta ton direncanakan untuk kuartal keempat. Banyak pabrik baru mengadopsi teknologi terintegrasi pemurnian, meningkatkan efisiensi produksi, memperluas rantai pasokan, dan menurunkan biaya. Sebagai hasilnya, kapasitas produksi garis tunggal meningkat menjadi 150.000-300.000 ton per tahun, dengan beberapa pabrik mencapai hingga 500.000 ton per tahun.

Meskipun pertumbuhan ini cepat, ketidakseimbangan pasokan-deman diperkirakan akan tetap berlangsung. Pasar PP high-end China, termasuk produk seperti PP transparan tinggi, PP busa, dan PP abu ultra rendah, masih sangat bergantung pada impor karena keterbatasan teknologi. Aplikasi high-end di industri medis dan otomotif menuntut kontrol kualitas yang ketat, sehingga beberapa pelanggan lebih memilih merek asing. Namun, perkembangan teknologi yang terus berlangsung dan peningkatan kapasitas diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor, meningkatkan produksi domestik dari kelas PP high-end.

Sementara itu, dengan kapasitas produksi domestik yang berlebih, produsen PP China semakin melirik pasar ekspor. Dari tahun 2019 hingga 2023, ekspor PP China tumbuh secara stabil, dengan ekspor melampaui 300.000 ton untuk pertama kalinya pada Maret 2024. Produk seperti homopolimer PP, benang PP, serat PP, dan cetakan injeksi PP mengalami permintaan kuat secara global. Seiring dengan peningkatan kualitas produk dan produksi high-end, potensi ekspor PP China semakin berkembang, menjadikan pasar internasional sebagai arah pertumbuhan utama.

Secara ringkas, industri PP China akan terus berkembang dalam kapasitas dan kehadiran pasar, menempatkannya sebagai pemasok global terkemuka. Dengan peningkatan teknologi yang berkelanjutan dan fokus pada produk-produk high-end, China siap memainkan peran sentral dalam pasar PP global.